Generasi Alfa Wajib Tahu! Kajian LDII Purwakarta Bongkar Rahasia Sukses Pemuda Menurut Al-Qur’an dan Hadist

Generasi Alfa Wajib Tahu! Kajian LDII Purwakarta Bongkar Rahasia Sukses Pemuda Menurut Al-Qur’an dan Hadist

Purwakarta, (09/08). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Purwakarta menggelar pengajian muda-mudi pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025, di Masjid Baitussalam, PAC LDII Kelurahan Ciseureuh. Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta muda- Mudi dari Masjid Almuflihun Baranangsiang, Masjid Nurridwan dengan dua pemateri dari Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah: Muballigh Hafidz Darsono, MT, dan Ustadz Manshur Tenggara, MT.

Tafsir QS Al-Baqarah 219–220: Jauhi Kemudaratan, Sayangi Anak Yatim

Sesi awal dibuka oleh Hafidz Darsono, MT, yang membedah QS Al-Baqarah ayat 219–220. Ayat 219 menegaskan bahwa khamar dan judi memiliki mudarat jauh lebih besar daripada manfaatnya. “Kita harus bijak memilih. Jangan sampai kesenangan sesaat menutup mata dari kerusakan besar yang ditimbulkan,” ujar Hafidz.

Ayat 220 memerintahkan untuk memperhatikan hak-hak anak yatim. “Memuliakan anak yatim adalah amal penuh keberkahan. Islam memerintahkan kita memperlakukan mereka sebaik mungkin,” tambahnya.

Dalil Keutamaan Pemuda: Masa Emas yang Tak Boleh Terbuang

Ustadz Manshur Tenggara, MT, memaparkan enam dalil Al-Qur’an dan hadist yang menegaskan keutamaan pemuda: dari sifat tawadhu’, pahala mengajak kepada kebaikan, hingga kekaguman Allah kepada pemuda yang menjaga diri dari maksiat. “Banyak nabi dan ulama besar memulai perjuangan sejak muda. Masa ini tidak boleh disia-siakan,” tegasnya.

29 Karakter Luhur: Kompas Moral Generasi Alfa

Jovan Zulivansyah dari Wanhat (Dewan Penasihat) PC LDII Purwakarta mengajak peserta menanamkan 29 Karakter Luhur. “Nilai-nilai ini bersumber dari ajaran Islam. Bukan hanya teori, tapi dibentuk lewat pembiasaan, keteladanan, dan pembinaan intensif,” jelas Jovan.

Membentuk Generasi Berilmu dan Peduli Sosial

Humas LDII Purwakarta, J Harpendi, menegaskan pengajian ini menjadi langkah strategis membina generasi muda agar berilmu, berakhlak, dan peduli sosial. “Ayat dan hadist yang dibahas malam ini bukan hanya untuk diketahui, tapi diamalkan,” pungkasnya.

Acara ditutup doa bersama, memohon kepada Allah agar para peserta menjadi generasi yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan agama.