LDII Konsolidasikan Organisasi: Tegaskan Peran Laporan Kegiatan Dan Media Di Era Post-Truth

Purwakarta, (15/08). Di tengah derasnya arus informasi digital dan tantangan organisasi modern, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Konsolidasi Organisasi tingkat Kabupaten pada 14 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti jajaran pengurus dari Kabupaten hingga Kelurahan secara Daring dari Studio Utama Wisma Barokah Cikampek ( WBC ) menjadi ajang penyamaan visi sekaligus penguatan koordinasi agar seluruh program berjalan efektif, terukur, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Humas DPD LDII Purwakarta, J Harpendi, menegaskan bahwa laporan kegiatan merupakan tulang punggung manajemen organisasi. “Laporan yang baik akan membantu LDII untuk meningkatkan kualitas program dan kegiatan, meningkatkan efektivitas organisasi, memperkuat citra positif organisasi di mata masyarakat, serta memenuhi tanggung jawab sebagai organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII, H. Susilo Agus Budiyono, menyoroti tantangan besar di era post-truth, di mana opini kerap lebih dipercaya daripada fakta. “Kemudahan mengakses informasi di era digital saat ini, bak pisau bermata dua. Pasalnya informasi yang keliru dapat diyakini sebagai kebenaran. Di sinilah media berperan meluruskan informasi,” tegasnya.

Ia mengingatkan pentingnya kebijaksanaan dalam berbagi informasi. “Saring sebelum sharing adalah keharusan. Kita harus bijak menyikapi informasi, membedakan mana hoaks dan mana fakta agar tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan,” imbuhnya.
LDII pun mendorong tim media internal seperti (KIM) dan LINES untuk aktif menyebarkan informasi dakwah yang benar, terverifikasi, dan berkualitas, guna memperkuat citra positif organisasi di mata publik.
Konsolidasi ini tidak hanya memperkuat sistem pelaporan dan strategi komunikasi, tetapi juga menegaskan komitmen LDII untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa di tengah tantangan zaman yang terus berubah.