Warga ASAD Purwakarta Ikuti Workshop Aliran Sabandar Di ISBI Bandung

Warga ASAD Purwakarta Ikuti Workshop Aliran Sabandar Di ISBI Bandung

Bandung, (20/08). Warga PERSINAS ASAD Kabupaten Purwakarta, Yuda Rihal Firdaus, kembali menambah wawasan dan pengalaman keilmuan pencak silat dengan mengikuti Workshop Aliran Sabandar yang digelar di Ruangan Tjetje Soemantri Seni Pertunjukan ISBI Bandung, pada 20 Agustus 2025.

Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber dan pendekar besar aliran Sabandar, di antaranya Ki Sawung Rahsa (Abah Muslih Siregar, S.E.), Abah Dindin Djuandi, Abah Encuk Sukardi, serta para guru Sabandar lainnya seperti Abah Yayat, Handro Bagus S., Abah Dadang, dan Ambu Yanyan.

Dalam sesi pertama, peserta mendapatkan materi Sejarah dan Filosofi Aliran Sabandar, yang menjelaskan akar tradisi serta nilai-nilai luhur yang menjadi landasan perkembangan aliran ini. Sesi berikutnya membahas teknik dasar dan demonstrasi jurus Sabandar dengan pendekatan learning by doing, di mana para peserta berlatih langsung gerakan khas seperti jurus lima Sabandar, kuda-kuda, hingga teknik pengisian dasar Sabandar.

Selain itu, workshop juga menyoroti pelestarian budaya dan pendidikan karakter (Ibingan Sabandar), yang menekankan peran silat sebagai media membentuk kepribadian serta melestarikan tradisi budaya. Puncak kegiatan diisi dengan latihan praktek jurus Sabandar, pembahasan strategi pertahanan diri sederhana, serta pengembangan kreativitas gerakan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Keikutsertaan Yuda Rihal Firdaus pada workshop ini menjadi bukti nyata komitmennya untuk terus memperkaya pemahaman terhadap berbagai aliran pencak silat tradisional Nusantara. “Dengan mengikuti workshop seperti ini, saya berharap bisa membawa manfaat dan nilai-nilai positif untuk perkembangan pencak silat, khususnya di Purwakarta,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Yuda tidak hanya menimba ilmu bela diri, tetapi juga turut menjaga keberlangsungan warisan budaya bangsa yang terkandung dalam aliran pencak silat Sabandar.