LDII Purwakarta Hadiri FGD Road ToMuswil IX, Diskuk Jabar Dorong UMKM Inovatif

Purwakarta, (20/09). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Purwakarta, H. Susilo Agus Budiyono, SH, didampingi Wakil Ketua H. Ade Machmud, SM., Hk serta jajaran pengurus harian, mengikuti Focus Group Discussion (FGD) II Road to Muswil IX LDII Jawa Barat secara daring, Sabtu (20/9/2025).
Acara yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Barat ini mengangkat tema “Mengembangkan Green Community sebagai Pilar Kemandirian Ekonomi Umat dan Mempromosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan.” Kegiatan berlangsung secara hybrid dari Studio Utama Sekretariat DPW LDII Jabar di Bandung dan Studio Mini Sekretariat DPD LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, termasuk Studio Mini Nurridwan Purwakarta.
Diskusi yang dimulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB membahas strategi pengembangan komunitas hijau yang berkelanjutan, peningkatan kemandirian ekonomi umat, serta promosi gaya hidup ramah lingkungan.
H. Susilo Agus Budiyono mengapresiasi inisiatif DPW LDII Jabar.
“Isu lingkungan dan kemandirian ekonomi umat adalah tantangan yang harus kita jawab bersama. Melalui FGD ini, kami berharap lahir gagasan yang dapat diterapkan hingga tingkat kabupaten/kota,” ujarnya.
Rangkaian FGD II ini menjadi langkah strategis menuju Musyawarah Wilayah (Muswil) IX LDII Jabar 2025, yang akan membahas program besar organisasi, termasuk penguatan peran LDII dalam pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Dorongan Inovasi UMKM dari Diskuk Jabar
Sejalan dengan semangat kemandirian ekonomi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat turut menekankan pentingnya inovasi pelaku UMKM. Praktisi sekaligus Widyaiswara Diskuk Jabar, Achmad Rosyad, SP., MM—akrab disapa Kang Ahro—dikenal luas sebagai trainer, motivator bisnis, asesor koperasi, hingga coach start up. Dengan pengalaman tersebut, ia aktif mendampingi pelaku usaha kecil menengah agar mampu beradaptasi dengan tantangan ekonomi digital.
“UMKM dan koperasi harus berani melakukan inovasi, tidak hanya mengandalkan cara lama. Digitalisasi dan pelayanan yang prima adalah kunci untuk bertahan,” ujar Achmad Rosyad dalam salah satu sesi pelatihannya.
Kepala Diskuk Jabar menegaskan bahwa sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah.
“Kami berkomitmen mendukung pelaku usaha kecil agar terus tumbuh, inovatif, dan siap menghadapi persaingan pasar,” katanya dalam keterangan resmi.
Berbagai kegiatan pelatihan seperti kewirausahaan, manajemen keuangan, digital marketing, hingga penguatan koperasi menjadi agenda rutin Diskuk Jabar sebagai wujud nyata pelayanan publik dan dukungan terhadap ekonomi kerakyatan di Jawa Barat.