FORSGI Cari Bibit Pemain Sepakbola di Benfica

Karawang (05/01). Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Purwakarta menggelar acara talent scouting bagi pemain U-10 dan U-12 untuk membangun generasi pesepakbola profesional yang relijius. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Benfica FC, Kota Baru, Karawang, dengan diikuti oleh 10 tim, terdiri dari 4 tim U-10 dan 6 tim U-12, melibatkan total 170 pemain.
Ketua FORSGI Purwakarta, Unang Sunaryo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membentuk tim sepak bola FORSGI Purwakarta yang akan berlaga di Festival FORSGI Jawa Barat. “Pemain yang terpilih akan mendapatkan pembinaan di FORSGI Purwakarta untuk dipersiapkan mengikuti festival yang jadwalnya akan menunggu arahan lebih lanjut dari FORSGI Jawa Barat,” ungkapnya.
Bekerjasama dengan LDII Kabupaten Purwakarta, FORSGI Purwakarta berkomitmen untuk tidak hanya mencetak pemain bola saja tetapi juga mencetak pemain sepakbola yang memiliki 29 karakter luhur. “Kami berharap para pemain yang terpilih dapat menjadi atlet yang berakhlakul karimah dan berilmu,” tambah Unang.
Ketua penyelenggara, Bayu, menyampaikan bahwa talent scouting ini bertujuan menciptakan wadah pembinaan yang berkelanjutan bagi anak-anak berbakat. “Kami ingin memberikan bimbingan yang terstruktur agar mereka tidak hanya berprestasi di sini, tetapi juga siap menghadapi berbagai kompetisi dan turnamen di masa depan,” jelas Bayu.
Head Talent Scout U10, Ihan Dwi, menambahkan bahwa kriteria pemain yang dipilih meliputi keterampilan, semangat juang, agresivitas di lapangan, dan yang terpenting, akhlak yang baik. “Kami mencari pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki sikap dan karakter yang mendukung keberhasilan mereka di masa depan,” ujarnya.
Dewan Kehormatan FORSGI Purwakarta, Mustaghfirin, menegaskan pentingnya pembinaan ini untuk menciptakan generasi muda yang unggul di dunia sepak bola. “Dengan adanya FORSGI sebagai wadah, talenta anak-anak dapat berkembang secara optimal, sehingga mereka dapat menjadi penerus yang memiliki keterampilan dan karakter yang lengkap,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam membangun generasi pesepak bola Purwakarta yang tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari. Pembinaan berkelanjutan ini diyakini dapat mendukung cita-cita para pemain muda menjadi atlet profesional dengan karakter luhur dan religius, pungkas Mustaghfirin.