Baju Barokah Naik Kelas: LDII Purwakarta Hadirkan Bazaar Ala Butik

Purwakarta (16/03). Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menghadirkan konsep Bazaar Barokah yang berbeda dari sebelumnya. Bazaar ini diselenggarakan di Basement Masjid Baitul Aulia, Purwakarta. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dalam penyediaan baju dan barang Barokah, tahun ini PC LDII Purwakarta menyediakannya dalam konsep bazaar yang menyerupai butik, dengan penataan yang lebih rapi dan teroganisir.

Wawan Darmawan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPW) LDII Jawa Barat, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi ini. Menurutnya, konsep Bazaar Barokah memberikan pengalaman berbeda bagi warga LDII Purwakarta. Tidak hanya sekedar menerima bantuan, tetapi warga LDII Purwakarta juga bisa mendapatkan kesempatan untuk memilih pakaian layak sesuai dengan selera mereka. “Jadi ini dikatakan baju barokah naik kelas, karena DPD LDII Purwakarta dan PC LDII Purwakarta yang bekerja sama dengan muda mudi PC LDII Purwakarta, yang telah menyelenggarakan baju barokah dengan nuansa yang berbeda, yang mana sekarang baju barokah di display, sehingga dikatakan baju barokah naik kelas. “ ujarnya.

Wawan Darwaman menambahkan bahwa konsep ini bukan sekedar memberikan pakaian gratis bagi penerima manfaat, tetapi juga sebagai bentuk implementasi baru dari perintah pengelolaan baju dan barang barokah. “Bazaar ini merupakan bentuk implementasi soal perintah pengelolaan baju barokah di bulan ini. “ lanjutnya. Ia menekankan dengan sistem penataan baju dan barang barokah ini diharapkan akan memberikan nuansa baru.

Ketua pelaksana, Raehan Kasturi, menjelaskan tentang tantangan utama dalam penyelenggaraan bazaar ini adalah proses penyortiran pakaian agar layak dipajang seperti di butik. Sehingga memberikan nuansa yang berbeda bagi warga LDII Purwakarta dalam memilih baju. “Tantangan terbesar kami adalah sehubungan dengan bazaar yg pertama kali di selenggarakan tahun ini, mulai dari pendistribusian pakaian, sampai penyortiran pakaian, karena ini pertama kali diadakan di Purwakarta, sehingga menjadi tantangan tersendiri. “ ujarnya.

PC LDII Purwakarta beserta panitia penyelenggara berharap konsep baru penyediaan baju dan barang barokah dapat terus dikembangkan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan semakin baiknya sistem pengelolaan dan penyelenggaraan, diharapkan bazaar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi warga LDII Purwakarta.