Empat Tali Keimanan Warnai Tausiyah Ba’da Jumat Di Masjid Nurridwan Purwakarta

Empat Tali Keimanan Warnai Tausiyah Ba’da Jumat Di Masjid Nurridwan Purwakarta

Purwakarta, (20/08). Suasana Masjid Nurridwan, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Jumat, 20 Agustus 2025 terasa lebih khidmat dengan terselenggaranya Nasihat Ba’da Jumat yang digelar oleh PAC LDII Ciseureuh. Dalam kesempatan itu, muballigh LDII, Ronald Firdaus, M.T., menyampaikan tausiyah bertema Bab 4 – Tali Keimanan.

Dalam penjelasannya, Ronald Firdaus menekankan pentingnya empat tali keimanan yang harus dipegang erat oleh setiap muslim, yakni bersyukur, mengagungkan, mempersungguh, dan berdoa. Keempatnya menjadi pengikat kokoh yang menjaga iman seorang hamba agar tidak mudah goyah. “Bersyukur berarti mengakui nikmat Allah, baik kecil maupun besar. Mengagungkan artinya memuliakan syariat dan perintah Allah. Mempersungguh adalah sikap serius dalam ibadah dan kehidupan. Sedangkan berdoa menjadi penguat hubungan seorang hamba dengan Tuhannya,” jelas Ronald di hadapan jamaah.

Janji Allah Banginys yang Bersyukur

Syukur disebut sebagai pintu keberkahan. Allah menjanjikan penambahan nikmat bagi hamba yang pandai bersyukur. Hal ini ditegaskan dalam firman-Nya:

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

[QS. Ibrahim: 7]

“Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu. Tetapi jika kamu kufur, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Ancaman Bagi yang Tidak BersyukurSebaliknya, bagi mereka yang enggan bersyukur, Allah memperingatkan dengan ancaman keras. Ronald Firdaus mengutip beberapa ayat sebagai pengingat:

مَّا يَفْعَلُ ٱللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْتُمْ وَءَامَنتُمْ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

[QS. An-Nisa: 147]

“Mengapa Allah akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.”

Dan juga dalam QS. Az-Zumar ayat 7:

إِن تَكْفُرُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ ٱلْكُفْرَ ۖ وَإِن تَشْكُرُوا۟ يَرْضَهُۥ لَكُمْ ۗه

“Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu.”

Mrnutup TausiyahRonald Firdaus menegaskan, keimanan akan semakin kokoh jika ditopang dengan empat tali ini. “Orang yang pandai bersyukur akan semakin dimuliakan Allah. Sebaliknya, yang enggan bersyukur akan mudah kehilangan nikmat dan jauh dari ridha-Nya. Maka mari kita rawat iman dengan syukur, ta’dzim, kesungguhan, dan doa,” pungkasnya.