Humas DPD LDII Purwakarta Sejalan Dengan Ketua Mabisakonas Sako SPN: 29 Karakter Luhur untuk Generasi Emas

Purwakarta Memperingati Hari Pramuka ke-64 yang jatuh pada 14 Agustus, Humas DPD LDII Purwakarta J Harpendi menyatakan keselarasan pandangan dengan Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Nasional (Mabisakonas) Sako SPN Edwin Sumiroza dalam membina generasi muda melalui penerapan 29 karakter luhur.
Bagi warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Hari Pramuka memiliki makna mendalam sebagai momentum memperkuat pendidikan karakter generasi penerus. 29 karakter luhur ini dipandang sebagai bekal penting membentuk pribadi berkualitas, berakhlakul karimah, dan siap menghadapi tantangan zaman menuju Indonesia Emas 2045. “Sako adalah realisasi mendidik generasi penerus dengan metode kepramukaan yang terarah dan teruji efektif,” ujar Edwin Sumiroza.
Karakter luhur tersebut diimplementasikan melalui asrama Cinta Alam Indonesia (CAI), kegiatan kepramukaan, pengajian, hingga berbagai pembinaan terstruktur lainnya. Tujuannya, melahirkan generasi yang tangguh, berwawasan luas, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi bangsa.

Memasuki Bulan Bhakti Pramuka 2025, Sako SPN menggelar serangkaian kegiatan nasional, mulai dari kerja bakti 3–31 Agustus, pengibaran bendera di dalam laut dan di permukaan Laut Jawa, hingga penanaman mangrove dan terumbu karang. Ketua Pinsakonas Sako SPN Herlan Maulana mengajak seluruh anggota menjadikan Trisatya, Dasa Darma Pramuka, dan 29 karakter luhur sebagai kompas hidup. “Pramuka sejati berbakti tanpa pamrih, mencintai alam, tangguh, dan pantang menyerah,” tegas Herlan.
“Ke depannya, Sako SPN diharapkan mampu menjadi teladan bagi satuan komunitas Pramuka lain di Indonesia dengan menampilkan disiplin, solidaritas, dan pengabdian tulus kepada masyarakat. Selain itu, Sako SPN akan terus memperluas kolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah, Kwartir Nasional, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, serta komunitas pramuka dunia untuk memperkaya wawasan global para anggotanya,” tutup J Harpendi.