Majelis Taklim Nurridwan Gelar Purna Tugas Muballighot Nurrin Amilya Putri MT: Satu Tahun Dedikasi untuk Generasi Penerus LDII

Purwakarta, (06/08). Majelis Taklim Nurridwan yang berada di bawah naungan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII ) Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar acara purna tugas bagi Muballighot Nurrin Amilya Putri MT, pada Rabu, 6 Agustus 2205.. Acara ini berlangsung di Masjid Nurridwan, dan menjadi momen penuh apresiasi atas pengabdian selama satu tahun membimbing generasi penerus LDII.

Nurrin Amilya Putri MT, dari Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah PC LDII Kecamatan Kota Purwakarta, telah menyelesaikan masa tugas dakwahnya selama 12 bulan. Selama masa tersebut, ia aktif membina berbagai jenjang usia mulai dari kelompok PAUD, pra-remaja, remaja putra-putri, hingga Keputrian. Bimbingan yang diberikan mencakup pemahaman Al-Qur’an, akhlak, adab, dan pembentukan 29 karakter luhur. “Beliau tidak hanya membimbing secara keilmuan, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya dalam kesungguhan, kedisiplinan, dan semangat dakwah,” ujar J Harpendi Humas LDII dalam Keterangan nya.

Dalam tubuh organisasi LDII, peran Muballigh dan Muballighot sangat strategis. Mereka menjadi ujung tombak dakwah dan pembinaan moral generasi penerus. Acara purna tugas ini menjadi bagian dari penghargaan atas pengabdian para dai dan daiyah yang telah menuntaskan masa baktinya secara aktif.Menurut J Harpendi, Humas DPD LDII Kabupaten Purwakarta, “Purna tugas bukan akhir dari peran dakwah. Mereka yang telah purna tetap bagian dari keluarga besar LDII dan tetap memberi kontribusi, baik secara moral, nasihat, maupun teladan. Ini bentuk kesinambungan peran dakwah di tengah masyarakat.”
Acara ditutup dengan doa dan harapan agar para Muballighot muda lainnya dapat meneruskan perjuangan dakwah, serta menjadikan semangat pengabdian Nurrin Amilya Putri sebagai inspirasi untuk terus membina generasi yang religius, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman.”pungkas.