PC LDII Purwakarta Gelar Upacara HUT Ke-80 RI, Tanamkan 29 Karakter Luhur Pada Generasi Muda

Sauzan 17 Agustus 2025
PC LDII Purwakarta Gelar Upacara HUT Ke-80 RI, Tanamkan 29 Karakter Luhur Pada Generasi Muda

Purwakarta (17/08). Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Purwakarta menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025. Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Parkir Timur Pondok Pesantren Auliya Sukamulya, Purwakarta.

Ratusan peserta hadir dalam kegiatan tersebut dengan mengenakan seragam Pramuka. Hadir pula Dewan Penasihat PC LDII Kecamatan Purwakarta, Ir. H. Isma Firdaus, pengurus harian PC LDII Purwakarta, Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Sindangkasih dan PAC LDII Ciseureuh dan warga LDII Kecamatan Purwakarta, serta siswa-siswi Pondok Pesantren Auliya Sukamulya yang bertugas sebagai petugas upacara.

Ketua Satuan Komunitas Cabang (Sakocab) Satuan Pramuka Nusantara (SPN) Purwakarta, Kak Isnanto S.Pd, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya pengamalan 29 karakter luhur yang menjadi ciri khas pembinaan generasi muda LDII. “Peringatan HUT RI merupakan momentum penting untuk menanamkan jiwa kebangsaan pada generasi muda. Dengan penanaman 29 karakter luhur, diharapkan generasi muda dapat mewujudkan kerukunan dan kekompakan dalam bermasyarakat,” ungkap Isnanto.

Sekretaris Sakocab SPN Purwakarta, Kak Zainuddin MT Selaku Pengarah acara turut memberikan apresiasi atas antusiasme warga LDII yang hadir. Ia berharap semangat kebersamaan yang tercermin dalam upacara tersebut dapat mendorong generasi muda untuk terus berinovasi serta memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Sebagai penutup rangkaian upacara, doa dipimpin oleh Ustadz Ikhsan Hidayat, guru Pondok Pesantren Auliya Sukamulya. Dalam doanya, beliau memohon agar bangsa Indonesia senantiasa dilindungi dari segala fitnah dan marabahaya, diberikan kedewasaan dalam berpolitik, dijauhkan dari perpecahan, serta dikaruniai keberkahan dan persatuan. Doa tersebut juga ditujukan bagi para pejuang bangsa, agar amal perjuangannya diterima Allah SWT dan menjadi teladan bagi generasi penerus.