Pengajian Wanita LDII PC Purwakarta: Kolaborasi Spiritual, Sosial, Dan Penguatan Peran Dakwah Peremepuan

Purwakarta, (03/08). Pengajian wanita yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Purwakarta di Aula Majelis Taklim Nurjannah, Sukamanah, Bojong, bukan sekedar ajang pembinaan keagamaan, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang mempererat kebersamaan anata muslimah LDII se-Kecamatan Purwakarta.

Acara yang menghadirkan Dewan Penasehat LDII Kecamatan Purwakarta Kyai Mustofa dan Kyai Thoyib Munadi, serta pengurus harian dan perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Purwakarta H. Ade Machmud, Sm. Hk., dan H. Sapri Hidayat berlangsung meriah dan penuh kehangatan.

Tak hanya kajian agama, kegiatan ini juga diisi sesi keakraban dan berbagai permainan menarik yang dipersembahkan oleh keluarga besar PT Ratu Barokah Wajihan, yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bunda Hj. Nong Nurjannah, M.S.

Menurut Erni Agustina, M.Pd, kegiatan seperti ini memiliki nilai strategis dalam membangun kekuatan ukhuwah Islamiyah antar sesama perempuan LDII. “Melalui acara keakraban ini, kita sebagai sesama warga muslimah LDII Kecamatan Purwakarta bisa lebih saling mengenal dan menjadi lebih akrab. Pesan saya untuk ke depannya, kami bisa saling meningkatkan tali persaudaraan, mempererat hubungan baik, serta memperkuat peran wanita dalam membantu dakwah Islam, sehingga bisa menghindari ghibah dan fitnah di masa yang akan datang, ” ujarnya.

J Harpendi, Humas DPD LDII Purwakarta, menegaskan bahwa acara ini menjadi sarana strategis untuk penguatan nilai-nilai sosial di kalangan wanita. “Acara ini sengaja diadakan untuk menjalin silaturahim dan kita isi dengan berbagai games untuk meningkatkan kekompakan antar ibu-ibu, ” jelasnya.

Antusiasme peserta tercermin dari semangat mereka selama mengikuti kegiatan. Salah satu peserta, Hj. Sumiati, menyampaikan kesannya, “Sangat seru, selain menjalin kekompakan juga membuat kami saling mengenal satu sama lain.”

Dibalik suasana yang meriah dan penuh tawa, kegiatan ini tetap menekankan nilai-nilai Islam yang kuat, seperti pentingnya menjadi wanita salihah, berakhlakul karimah, dan peran strategis wanita dalam pendidikan anak dan dakwah keluarga. Pengajian ini menjadi salah satu bentuk nyata LDII dalam mencetak perempuan tangguh, religius, dan sosial sebagai fondasi penting bagi keluarga dan masyarakat yang harmonis.