Sambut Tahun Baru Dengan Kegiatan Positif

Sambut Tahun Baru Dengan Kegiatan Positif

Purwakarta, (01/01). Pergantian tahun biasanya dirayakan dengan berbagai cara oleh masyarakat, tetapi Penyuluh Agama Islam KUA Jatiluhur, Dedi Haryadi, S.Ag, mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai Islami dalam momen seperti ini. Dalam acara pengajian akhir tahun yang diadakan LDII Jatiluhur, Dedi Haryadi mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang bertentangan dengan ajaran Islam.

“Merayakan malam pergantian tahun bukanlah bagian dari tradisi kita sebagai umat Muslim. Ironisnya, banyak umat Muslim yang justru ikut merayakan, ini sangat miris,” ujar Dedi dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya refleksi diri dan mengisi pergantian tahun dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan sesuai dengan nilai agama.

Selain itu, Dedi juga menyoroti isu penting terkait penjagaan diri dari pengaruh negatif akhir zaman. Ia menggarisbawahi pentingnya institusi pernikahan sebagai salah satu solusi yang dianjurkan dalam Islam. “Menikah adalah bentuk ibadah terlama, maka dari itu perlu dipersiapkan secara matang. Pernikahan tidak hanya sebagai penjaga moral, tetapi juga menjadi benteng diri dari kerusakan zaman,” jelasnya. Selain itu ia menjabarkan perundang peundangan terkait pernikahan yang di tulis dalam UU No.16 Tahun 2019 tentang batasan umur menikah menurut negara.

Melalui pesan ini, Dedi berharap generasi muda LDII Jatiluhur dapat terus membangun karakter unggul dengan menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Ia juga mengapresiasi LDII yang aktif membina generasi muda agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama di tengah tantangan zaman modern.

Acara ini sekaligus menjadi momentum introspeksi dan penguatan spiritual bagi para peserta, menekankan pentingnya hidup selaras dengan prinsip-prinsip Islam dalam setiap aspek kehidupan, termasuk saat merayakan pergantian tahun.