LDII Dukung FORSGI Cetak Pesepakbola Profesional Religius
Purwakarta (05/01). Dalam acara talent scouting sepak bola Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) U-10 & U-12, LDII Purwakarta dukung generus menjadi pesepak bola yang profesional dan religius. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Benfica FC, Kota Baru, Karawang. Dengan diikuti 10 tim yang terdiri dari 4 tim U-10 dan 6 tim U-12 dengan total 170 orang pemain.Dalam pembukaan, Unang Sunaryo selaku Ketua FORSGI Kabupaten Purwakarta menyatakan kegiatan talent scouting FORSGI ini, adalah persiapan membentuk tim sepak bola FORSGI Kabupaten Purwakarta untuk mengikuti festival Forsgi Jawa barat. ” Rencananya pemain terpilih akan di bina di FORSGI Kabupaten Purwakarta. Untuk di siapkan dalam festival yang akan di selenggarakan oleh FORSGI Jawa Barat, yang mungkin nanti acaranya akan di laksana menunggu program dari FORSGI Jawa Barat” jelasnya.
Sebagai salah satu usaha pembinaan generusnya, DPD LDII Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan FORSGI Kabupaten Purwakarta dalam menyiapkan pesepak bola yang tidak hanya handal dalam bermain bola, tapi memiliki karakter luhur profesional religius. “Pemain pemain yang terpilih, tidak berhenti sampai disitu tetapi diharapkan jadi pemain yang profesional religius yang berakhlakul karimah dan berilmu,” tambahnya.
Bayu sebagai Ketua Penyelanggara acara talent scouting, memaparkan tujuan di adakan talent scouting yaitu untuk menyiapkan tim yang kuat dalam berbagai kompetisi yang akan di hadapi kedepannya.”Acara ini bertujuan untuk membuat wadah, yang mana agar anak-anak yang punya bakat itu kita bina, bimbing dan tidak hanya disini aja, kedepannya juga untuk membuat wadah seperti pertandingan dan turnamen – turnamen lainnya.” jelasnya.
Sependapat dengan Bayu, Ihan Dwi selaku Head Talent Scout menjelaskan kriteria dalam menyiapkan tim FORSGI Kabupaten Purwakarta. “Kriteria yang di pilih pertama yang memiliki skill, mempunyai daya juang atau semangat di dalam bermain bola, memiliki agresif di dalam bermain, dan yang paling penting adalah akhlak yang baik,” ujarnya.
Dalam wawancara bersama Dewan Kehormatan FORSGI Purwakarta, H. Mustaghfirin berpendapat bahwa, banyak anak – anak muda kita yang berbakat dalam dunia sepak bola. Dengan diadakannya FORSGI ini sebagai wadah bagi mereka dalam mengekspresikan dan mengembangkan kemampuannya, demi melanjutkan tongkat estafet perjuangan. ” Talentanya dapat terbina secara baik, bisa terbentuk dan terwujud, anak anak muda yang tentunya akan meneruskan seluruh aktifitas kegiatan. Tentunya semua diharapkan memiliki talenta yang lebih baik dan memiliki karakter yang luhur, karena tentunya ke depan kelengkapan akan karakter pada semua talenta itu sangat menentukan,” tegasnya.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan terus berkelanjutan dan memiliki dampak yang signifikan dalam pengembangan kemampuan anak dalam menggapai cita-cita menjadi pemain bola profesional yang religius dan memiliki karakter luhur.