Turnamen Badminton H Mustaghfirin Cup Ramaikan HUT RI Ke-80

Purwakarta, (03/08). Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Purwakarta menggelar Turnamen Badminton H. Mustaghfirin Cup. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dipenuhi semangat kebersamaan dari berbagai elemen masyarakat LDII, menjadikannya lebih dari sekadar pertandingan olahraga biasa.

Turnamen ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari tujuh Pimpinan Cabang (PC) LDII yang tersebar di wilayah Kabupaten Purwakarta dan Karawang. Tidak hanya sebagai ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi dan penguat solidaritas antarwarga.

Ketua pelaksana kegiatan, Arif Azzuhri, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa turnamen ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan hari kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, menanamkan kerukunan dan kekompakan antar warga LDII.

“Adanya kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menanamkan kerukunan dan kekompakan warga LDII sebagai bentuk perwujudan dari 29 karakter luhur dalam warga LDII,” ujar Arif.

Suasana pertandingan berlangsung penuh semangat, meskipun banyak peserta berasal dari kalangan senior. Dukungan dari keluarga, warga, serta para penonton menjadikan turnamen ini terasa hangat dan menggembirakan. Tidak hanya menunjukkan kemampuan bermain bulu tangkis, para peserta juga menunjukkan sportivitas dan semangat persaudaraan yang kuat.

Meskipun ini adalah turnamen pertama yang di adakan, harapannya kedepannya ini menjadi salah satu sarana dalam pembinaaan generus LDII dalam mengembangkan minat dan bakatnya dalam berolahraga.

“Harapan kami kedepannya turnamen ini dapat di adakan kembali secara berkesinambungan, dan bisa menjadi sarana dalam pembinaan terhadap generasi penerus. sehingga kedepanya akan kami jadwalakn turnamen untuk usia muda” tambah Arif.

Dengan semangat kemerdekaan yang terus dikobarkan melalui kegiatan positif seperti ini, LDII berharap bahwa nilai-nilai luhur bangsa dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi muda melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.